Lembaga survei Warna Research Center (WRC) telah merilis hasil survei elektabilitas calon-calon Bupati Kabupaten Jember untuk Pemilihan 2024. Menurut Direktur WCR, Hilman Firmansyah, elektabilitas Faida, mantan Bupati Jember, lebih tinggi dibandingkan dengan dua figur lainnya, yaitu Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait.
Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Faida sebagai calon Wakil Bupati Jember pada Pilkada 2024 mencapai 42,2 persen, diikuti oleh Hendy Siswanto dengan 25,3 persen, dan Muhammad Fawait dengan 19,7 persen. Selain itu, survei juga mengungkapkan faktor-faktor yang memengaruhi pilihan masyarakat, seperti rekam jejak bersih, program kerja, serta persepsi terhadap integritas dan kompetensi calon.
Survei ini melibatkan 2.100 responden dari Kabupaten Jember dengan usia minimal 17 tahun atau sudah menikah, yang tersebar di 31 kecamatan. Metode yang digunakan adalah random sampling berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Jember. Hasil survei ini memiliki margin of error ±2,14 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam hal popularitas, Hendy Siswanto menduduki peringkat pertama dengan tingkat popularitas 78,3 persen, disusul oleh Faida dengan 77,9 persen, dan Muhammad Fawait dengan 67,3 persen. Sementara dalam hal elektabilitas, Faida juga menduduki peringkat pertama dengan tingkat penerimaan masyarakat sebesar 89,9 persen.
Hasil survei juga menunjukkan tingkat keterpilihan calon bupati berdasarkan jawaban spontanitas responden. Dalam hal ini, Faida kembali menduduki peringkat pertama dengan 28,3 persen, diikuti oleh Hendy Siswanto dengan 19,9 persen, dan Muhammad Fawait dengan 12,3 persen.
Survei ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kontribusi berorientasi pada solusi yang positif bagi kemajuan daerah dan masyarakat. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat Jember menginginkan pemimpin yang memiliki visi jelas untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.