AMERIKA– Joe Biden mengakhiri kampanye pemilihannya setelah rekan-rekannya dari Partai Demokrat kehilangan kepercayaan pada ketajaman mental dan kemampuannya untuk mengalahkan Donald Trump, sehingga membuat pemilihan presiden berada di wilayah yang belum dipetakan.
Biden, dalam postingannya di akun X, mengatakan, dirinya akan tetap menjalankan perannya sebagai presiden dan panglima tertinggi sampai masa jabatannya berakhir pada Januari 2025, dan akan berpidato di depan negara minggu ini.
“Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai Presiden Anda. Dan meskipun saya sudah berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan terbaik partai saya dan negara saya, jika saya mundur dan hanya fokus pada dalam memenuhi tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” tulis Biden, seperti dilansir dari Reuters, Senin (22/7/2024).
Dengan membatalkan pencalonannya kembali, ia membuka jalan bagi Wakil Presiden Kamala Harris untuk mencalonkan diri sebagai kandidat teratas, dan menjadi perempuan kulit hitam pertama yang melakukannya dalam sejarah negara tersebut.
Apa reaksi anda soal berita ini?