Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengungkapkan keprihatinannya terhadap bencana longsor dan gagal panen yang menyebabkan kelaparan di Distrik Amuma, Panggema, dan Anggruk di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Ia mendorong Pemerintah untuk segera memberikan bantuan logistik kepada masyarakat secara efisien.
Puan merasa bahwa dalam mengirimkan bantuan ke daerah Papua Pegunungan, terutama melalui jalur udara, merupakan medan yang sangat sulit. Oleh karena itu, ia berharap pendistribusian bantuan logistik dapat dilakukan dengan efisien sehingga cepat sampai ke warga yang membutuhkan.
Bencana longsor di Kabupaten Yahukimo disebabkan intensitas hujan tinggi sejak akhir Agustus 2023. Selain itu, gagal panen juga terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Akibatnya, masyarakat setempat mengalami kelaparan.
Sebanyak 24 orang meninggal dunia, termasuk balita, anak-anak, dan lansia karena sakit akibat bencana kelaparan di Kabupaten Yahukimo. Pemerintah telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana dan telah mengirimkan bantuan melalui Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan instansi lainnya. Puan mengapresiasi langkah Pemerintah dalam menyediakan bantuan segera.
Puan juga menekankan pentingnya penyaluran bantuan dilakukan dengan efektif, terutama dalam hal distribusi makanan, peralatan, dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak. Evaluasi berkelanjutan diperlukan untuk mengidentifikasi masalah dan hambatan dalam aliran logistik.
Puan juga menyadari aspek kerawanan dan medan yang sulit di Yahukimo, yang sering menjadi target serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Oleh karena itu, ia meminta agar penyaluran bantuan dilakukan dengan pengawalan ketat oleh personel keamanan dari TNI/Polri.
Puan menambahkan bahwa bencana kelaparan yang sering terjadi di Papua membutuhkan perhatian serius Pemerintah. Ia menekankan pentingnya menciptakan strategi pangan yang efisien di daerah tersebut, seperti dengan memaksimalkan gudang pangan.
Selain itu, Pemerintah juga perlu membangun sinergi antara Pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan proses pertanian dapat berlanjut. Puan menyebut bahwa salah satu penyebab kelaparan di Papua adalah tidak adanya sistem pertanian yang konsisten. Oleh karena itu, Pemerintah perlu membuka lebih banyak ruang pemanfaatan lahan oleh warga di Papua agar mereka dapat meningkatkan kemandirian pangan.
Puan juga menekankan pentingnya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah dengan kesulitan sumber pangan, terutama anak-anak dan lansia yang rentan. Ia juga menekankan perlunya kondisi yang aman di Papua untuk mencegah korban jiwa akibat kelaparan atau serangan oleh KKB.