Ketua Pengurus Pusat (PP) Bidang Bisnis dan Ekonomi, Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-SPSI, Marta Uli Emmelia melakukan kunjungan kerja ke Desa Lubuk Agung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kunjungan kerja pada 24 April 2025 tersebut sekaligus sebagai halal bihalal dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara Pengurus Pusat Kerah Biru dengan masyarakat Kelompok Kerja (Pokja) UMKM di Kabupaten Kampar.
Marta Uli Emmelia yang juga aktivis di bidang pariwisata dan lingkungan hidup tersebut menjelaskan bahwa selaku pengurus yang diberi mandat dalam bidang bisnis dan ekonomi, Kerah Biru aktif dalam menggalakkan UMKM sebagai salah satu bidang untuk peningkatan kesejahteraan pekerja khususnya anggota FSP Kerah Biru-SPSI.
“Perubahan global yang begitu cepat, tentu harus kita respon dengan cepat. UMKM merupakan salah satu bentuk diversifikasi dan transformasi ekonomi dalam menjawab tantangan yang diakibatkan perubahan zaman yang terjadi” ungkap Marta.
Marta yang juga putri Pelopor & Politikus Riau (alm) Matio Panjaitan, menambahkan bahwa potensi UMKM di Kabupaten Kampar sangat menjanjikan terutama dengan hadirnya tokoh-tokoh yang aktif dalam kegiatan UMKM. Para pekerja binaan UMKM tersebut juga merupakan anggota FSP Kerah Biru-SPSI dari sektor informal.
Salah satu aktivis UMKM Kabupaten Kampar Zulbaini yang juga Ketua Serikat Pekerja Kerah Biru Pokja UMKM XIII Koto Kampar turut menyertai rombongan. Turut hadir dalam pertemuan Marta Uli Emmelia antara lain Budi Renhard Simanjuntak, SH (anggota sekjen RI), Ketua Sri Dewi UMKM DPP Gass Dinny, Ramlan Abdullah (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan Kepala Desa Lubuk Agung Hairiyono. Rombongan disambut dengan hangat oleh Kepala Dusun Bushijal.
Kepala Desa Lubuk, Hairiyono mengapresiasi kehadiran Marta Uli Emmelia yang telah banyak memberikan motivasi dan pembinaan kepada masyarakat khususnya dalam bidang UMKM di Kabupaten Kampar. Desa Lubuk memiliki penduduk sebanyak 500 Kepala Keluarga dengan mata pencaharian utama sebagai petani kelapa sawit, karet, dan ikan patin (perikanan patin).
“Semenjak Organisasi Serikat Pekerja Kerah Biru membentuk UMKM di desa kami, Alhamdulillah para ibu sudah mulai rajin membuat kerajinan seperti anyaman tikar. Sebagai Kepala Desa saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Marta” ucap Hairiyono.
Marta juga menyampaikan akan pentingnya inovasi dan kreativitas yang harus ditanamkan di masyarakat. Perempuan kelahiran Riau itu berharap agar pandangan masyarakat pada pendidikan, terutama bagi anak-anak, sangatlah penting. Diperlukan kerjasama antara kaun bapak dan ibu dalam mendukung pendidikan anak. Ini penting untuk masa depan generasi muda dan juga bagi bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Budi Renhard Simanjutak sebagai anggota tim Sekretariat Negara, menyampaikan akan ikut serta memperjuangkan pembangunan Desa Lubuk Agung Kecamatan XIII Kota Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.
Budi juga menyoroti akses internet yang tidak memadai dan perlu menjadi perhatian pemerintah, karena pada zaman sekarang kebutuhan akses internet sudah menjadi suatu keharusan dalam pengembangan ekonomi dan pengayaan informasi.
“Kami meminta kepada Bapak Kepala Desa untuk mengajukan proposal kebutuhan akses internet, nanti kita bisa membantu memperjuangkannya kepada Telkom Pusat” pungkas Budi.
Dalam wawancara penutup, Marta menjelaskan bahwa FSP Kerah Biru-SPSI terus berupaya untuk memajukan anggotanya, yakni para pekerja sektor formal dan informal. Kerah Biru senantiasa mencari berbagai akses yang dapat memberikan kemudahan bagi kesejahteraan pekerja.