BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Israel Menawarkan Kesempatan Gencatan Senjata di Gaza dengan Persyaratan Tertentu

Jakarta, CNBC Indonesia – Israel dilaporkan mengusulkan inisiatif baru untuk melakukan gencatan senjata dengan kelompok Hamas di Gaza, Palestina. Namun, gencatan senjata tersebut memiliki syarat.

Dikutip dari Channel 13, syarat gencatan senjata tersebut adalah pembebasan 20 sandera yang ditahan oleh Hamas.

Sebelumnya, Israel juga telah meminta pembebasan 40 sandera yang ditahan oleh Hamas. Namun, usulan tersebut memicu perdebatan sengit.

Media Israel juga menyebut Mesir sebagai salah satu mediator yang siap mendorong usulan tersebut. Utusan Mesir dijadwalkan tiba di Israel pada Jumat untuk membahas rinciannya.

Meskipun inisiatif baru tersebut belum diumumkan secara resmi, belum ada pernyataan resmi dari Mesir terkait usulan baru dari Israel.

Berdasarkan laporan dari Reuters, Hamas mengakui bahwa mereka telah menerima tanggapan dari Israel mengenai usulan gencatan senjata. Wakil Ketua Hamas, Khalil Al Hayya, di Gaza, mengatakan bahwa pihaknya menerima tanggapan resmi dari Israel pada hari Sabtu terkait usulan gencatan senjata terbaru. Namun, mereka masih perlu mempelajarinya sebelum memberikan jawaban.

Setelah lebih dari enam bulan konflik antara Palestina dan Israel, perundingan masih terhenti. Hamas tetap menuntut bahwa perjanjian apapun harus mengakhiri perang.

Delegasi Mesir juga telah mengunjungi Israel untuk berdiskusi dengan para pejabat Israel pada Jumat sebelumnya guna mencari cara untuk memulai kembali perundingan dan mengakhiri konflik. Tujuan lainnya adalah untuk mengembalikan sandera yang tersisa setelah serangan Hamas terhadap kota-kota Israel pada 7 Oktober lalu.