Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki target untuk memasang 10 juta instalasi air bersih yang terhubung ke perumahan pada tahun 2024.
Hingga saat ini, baru 3,8 juta instalasi air bersih yang terhubung ke rumah-rumah. Suharso menyatakan bahwa masih terdapat kesenjangan sekitar 6,2 juta instalasi yang belum terpasang. Dia berharap agar pada tahun 2024, dapat terpasang sekitar 3 juta instalasi air bersih sehingga mencapai 62% dari target yang ditetapkan.
Dalam pelaksanaannya, diperlukan anggaran sekitar Rp17 triliun. Namun, alokasi dana tersebut masih akan ditinjau bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Suharso juga menjelaskan bahwa salah satu kendala dalam pemasangan instalasi air bersih adalah kurangnya kapasitas dan kemampuan pendanaan di daerah. Oleh karena itu, pemerintah akan menggunakan kapasitas yang sudah ada dan membangun sistemnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memimpin rapat internal untuk mengatasi masalah akses air minum di daerah. Presiden Jokowi mengarahkan agar pemasangan instalasi air bersih difokuskan di daerah yang memiliki tingkat stunting yang tinggi. Bahkan, Presiden Jokowi akan membuat Instruksi Presiden terkait air minum yang akan dibahas dalam rapat bersama Kementerian PUPR dan Bappenas.