Debat Presiden ke-3 baru saja usai. Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo telah menyampaikan ide dan gagasan serta saling berdebat pada Minggu (8/1/2024).
Akan tetapi, panasnya pembahasan masih berlangsung saat ini. Mulai dari poin dalam debat hingga serba-serbi yang kemudian viral di media sosial.
Simak beberapa isu panas dalam debat capres ke-3!
1. Kekayaan Prabowo & TNI Tidak Sejahtera
Tanah milik Prabowo Subianto sempat menjadi topik panas dalam debat capres 2024 pada Minggu malam (7/1/2024). Anies Baswedan menuding Prabowo memiliki tanah seluas 340 ribu hektare.
Saat itu, ia menyinggung kekayaan Prabowo dari sisi kepemilikan tanah di berbagai wilayah Indonesia. Sementara itu, prajurit TNI makin tidak sejahtera di era Jokowi.
Prabowo Subianto membantah tudingan tersebut. Menurut Prabowo, berbagai pernyataan Anies kepadanya itu seluruhnya keliru.
2. RI Darurat Serangan Siber
Anies mengatakan bahwa anggaran Kemenhan telah menghabiskan anggaran hingga Rp 700 triliun. Namun, tidak mampu menangani serangan siber.
Prabowo Subianto menegaskan bahwa Anies Baswedan terlalu teoritis dalam hal ini berkaitan dengan permasalahan siber/cyber di Indonesia. Sementara itu, Ganjar Pranowo mengungkapkan tiga solusi penting dalam menangani serangan siber di Indonesia.
3. Utang Luar Negeri
Prabowo Subianto bicara mengenai utang luar negeri Indonesia. Baginya, rasio perbandingan utang luar negeri terhadap produk domestik bruto salah satu yang terendah di dunia.
Hal ini berbeda dari Anies Baswedan. Dia mengaku akan menekan kebocoran pajak untuk memperkuat perekonomian dan pendapatan negara dengan tujuan mengurangi kebutuhan utang.
4. Anggaran Pertahanan Kecil
Ganjar Pranowo menyebut anggaran pertahanan Indonesia belum ideal karena masih 0,78% dari rasio belanja per produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yang harusnya bisa mencapai 1 sampai 2%.
Anies setuju anggaran pertahanan Indonesia harusnya 1% hingga 1,5% dari PDB. Prabowo sendiri mengakui bahwa anggaran pertahanan masih kurang dari ideal.
5. Laut China Selatan
Ganjar Pranowo memberikan jawaban terkait isu berbagai konflik di Laut China Selatan yang masih berlangsung hingga kini. Menurut Anies, kuncinya adalah penguatan peran Indonesia di ASEAN.
Pengambilan keputusan di ASEAN sangatlah rumit mengingat adanya beberapa negara yang harus mencapai konsensus bersama.