Pasangan calon presiden nomor urut 1 dan 3 telah menyatakan protes atas tingkah laku dari calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, selama debat yang diselenggarakan pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu.
Kubu pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bahkan sudah melaporkan Gibran kepada Komisi Pemilihan Umum.
“Kami dari tim sukses 01 tadi memang menyayangkan tentang pertanyaan, kami tadi sudah sampaikan ke Ketua KPU,” kata Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin, Muhammad Syaugi dalam konferensi pers seusai debat.
Protes yang disampaikan oleh Syaugi berkaitan dengan pertanyaan yang diajukan oleh Gibran kepada Muhaimin dalam sesi debat cawapres. Gibran sempat menanyakan Cak Imin soal SGIE, tanpa menjelaskan kepanjangannya.
Mendapat pertanyaan itu, Cak Imin tidak bisa menjawab karena tidak tahu bahwa SGIE merupakan kepanjangan dari State of The Global Islamic Economy. Syaugi mengatakan penggunaan singkatan itu seharusnya dihindari.
Sementara itu, calon wakil presiden nomor 3, Mahfud MD, juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap pertanyaan Gibran mengenai carbon capture dalam sesi debat. Mahfud menilai pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan tema ekonomi.
Pasangan Ganjar Pranowo berpendapat bahwa pertanyaan tentang carbon capture harusnya ditanyakan pada Debat IV Cawapres 21 Januari 2024 yang bertema pembangunan berkelanjutan.
Mahfud juga mengkritik Gibran yang meninggalkan podium. Namun, dia tidak mau melaporkan dua hal tersebut ke KPU.
