BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Ganjar-Mahfud Mencoba Meningkatkan Gaji Guru Ngaji & Mengembangkan Agama Lain, Ini Adalah Tujuannya

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, merencanakan 21 program unggulan senilai Rp 2.500 triliun. Salah satunya adalah pemberian gaji untuk guru ngaji dan guru agama lain. Mahfud menegaskan hal tersebut dalam debat Cawapres pada Jumat (22/12/2023).

Pemberian gaji tersebut dianggap perlu untuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar agama. Program ini sebelumnya juga disampaikan pada debat capres pada 12 Desember. Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, mengungkapkan bahwa para pengajar agama seperti guru ngaji kurang diperhatikan, padahal peran mereka sangat besar untuk membangun Indonesia yang hebat dengan SDM yang unggul.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dianggap sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan anak bangsa. Menurut Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, kesejahteraan tidak hanya bersifat material, tetapi juga bersifat spiritual. Kebijakan ini menjadi perhatian pemerintah ke depan yang sesuai dengan Pasal 29 ayat 1 UUD 1945, di mana negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Guru ngaji memiliki peran penting dalam menciptakan manusia yang beriman, bertaqwa, serta berakhlak dan berbudi luhur, namun sayangnya hingga saat ini tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Hanya beberapa daerah seperti Sumatera Barat dan Jawa Tengah yang memutuskan secara formal bahwa profesi tersebut harus digaji.