Oscar Piastri dan Lando Norris mengalami perjuangan dalam memperebutkan gelar juara pembalap setelah memenangi 11 dari 14 balapan pembuka musim ini. Di sisi lain, Max Verstappen dan Red Bull Racing harus puas dengan hasil imbang setelah dominasi mereka terkalahkan. McLaren unggul 31 poin dari Verstappen yang berada di posisi ketiga dengan selisih 94 poin dari puncak klasemen. Gelar juara tim sudah dipastikan bagi McLaren, mengulangi kesuksesan mereka sejak awal 1990-an.
Dalam sebuah wawancara dengan De Telegraaf, Zak Brown mengungkapkan kesan dan harapannya terhadap Max Verstappen. Brown menjelaskan bahwa Joe Verstappen, ayah Max, sebenarnya memiliki bakat yang luar biasa, namun belum mampu menunjukkan potensinya sepenuhnya di Formula 1. Brown juga mengungkapkan keinginannya untuk melihat Verstappen sebagai rekan setim di balapan ketahanan di masa depan. McLaren sendiri berencana untuk beralih ke balapan ketahanan mulai tahun 2027 dengan berkompetisi di Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC).
Mendengar harapan dari Zak Brown tersebut, semakin menarik untuk melihat apakah suatu saat nanti Max Verstappen dan Zak Brown benar-benar akan menjadi rekan setim dalam balapan ketahanan. Semua ini menambah dinamika persaingan di dunia balap dan memperlihatkan bagaimana kepemimpinan McLaren terus berinovasi dalam menciptakan kesempatan baru bagi pembalap-pembalap berbakat.
