Saya Tidak Nyaman Mengemudi Mobil Balap Williams FW47

Tahun ini merupakan awal musim yang mengejutkan bagi tim Williams, namun Carlos Sainz merasa bahwa tahun perdananya dengan tim tersebut cukup rumit. Pembalap Spanyol ini merasa lebih banyak kekecewaan daripada kegembiraan, dengan masalah yang dialami baik kesalahan pribadi maupun masalah tim. Hal ini membuatnya menempati posisi ke-16 dalam klasemen pembalap dengan 16 poin, sementara rekan setimnya Alex Albon berada di posisi ketujuh dengan 70 poin.

Setelah kegagalan di Grand Prix Italia 2025, di mana kecelakaan mengakhiri peluangnya untuk meraih poin, Sainz mengatakan bahwa mobil FW47 bukanlah tipe mobil yang diinginkannya. Dia merasa mobil tersebut bukan gaya mengemudi yang dia sukai dan merasa perlu menjalani proses khusus untuk mengendarainya. Meskipun demikian, Sainz menunjukkan kecepatan baik dalam kualifikasi maupun balapan sepanjang tahun pertamanya, namun untuk meraih hasil yang baik, tim harus bekerja keras bersama.

Di Monza, Sainz juga mengalami masalah baterai yang mempengaruhi performanya di luar kecelakaan yang dialaminya. Mobilnya kehilangan daya ketika terlalu dekat dengan mobil lain di lintasan. Hal-hal seperti ini membuatnya merasa selalu terjadi kendala, meskipun memiliki kecepatan yang baik sepanjang musim. Dengan demikian, pembalap asal Madrid ini menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan gaya mengemudi dan menyelesaikan perlombaan dengan hasil yang memuaskan.

Source link