Gejolak sosial politik belakangan ini diprediksi dapat berdampak negatif terhadap stabilitas pasar keuangan di Indonesia. Menurut Ekonom Senior Raden Pardede, dibutuhkan langkah antisipatif segera dari pemerintah dan otoritas terkait untuk merespons situasi tersebut.
Indonesia sebenarnya telah memiliki Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan prosedur penanganan krisis yang telah ada. Namun, keberhasilan dalam menjaga stabilitas pasar masih tergantung pada koordinasi lintas otoritas secara efektif.
Raden Pardede menyoroti pentingnya sinkronisasi kebijakan di berbagai sektor, bukan hanya fokus pada kebijakan moneter dan fiskal, tetapi juga pada sektor riil dan keamanan politik. Respons yang nyata terhadap kekhawatiran masyarakat juga dibutuhkan sebagai bagian dari strategi untuk menenangkan pasar.
Untuk informasi lebih lanjut, Safrina Nasution telah melakukan dialog dengan Ekonom Senior Raden Pardede dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia pada hari Senin, 01/09/2025.