Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% (yoy) selama Semester I-2025 disambut baik oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie. Menurutnya, hal ini merupakan hasil positif dari program pemerintah dalam mendorong perekonomian dalam negeri. Kadin melihat adanya peningkatan konsumsi domestik seiring dengan percepatan belanja pemerintah, terutama melalui program-program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). Investor juga mulai memperlihatkan kepercayaan untuk kembali berinvestasi di Indonesia setelah berakhirnya periode pemilu. Berbagai kesepakatan dagang antara Indonesia-AS serta EU-CEPA juga menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sektor usaha UMKM dan Koperasi menjadi fokus utama Kadin dalam menggerakkan perekonomian Indonesia sejalan dengan agenda pembangunan pemerintah. Oleh karena itu, sektor-sektor terkait ketahanan pangan, energi, pendidikan, dan kesehatan dianggap memiliki prospek pertumbuhan yang baik di masa kepemimpinan Presiden Prabowo. Komitmen Kadin dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat lebih dijelaskan dalam wawancara antara Shinta Zahara dengan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dalam acara Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 27/08/2025).
Dampak Positif Pengusaha dalam Program Unggulan Prabowo

Read Also
Recommendation for You

Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…