Negara Terkaya yang Diubek-ubek Trump: Pertumbuhan Melambat

Pertumbuhan ekonomi Swiss melemah drastis pada Kuartal-II 2025. Hal ini disebabkan oleh penurunan ekspor yang terjadi setelah perusahaan-perusahaan meningkatkan persediaan barang menyusul ancaman tarif baru dari Amerika Serikat. Sektor ekspor di negara tersebut hanya tumbuh 0,1% selama bulan April-Juni, jauh lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 0,8% di Kuartal-I.

Meskipun sektor industri menunjukkan kinerja negatif, sektor jasa berhasil menunjukkan keuntungan dalam periode tersebut. Pertumbuhan ekonomi Swiss pada awal tahun ini terdongkrak oleh pengiriman barang farmasi ke AS, yang meningkat drastis untuk mengantisipasi ancaman tarif dari Presiden Donald Trump. Namun, perlambatan pertumbuhan signifikan terjadi pada kuartal kedua akibat redanya tarif presiden Trump.

Trump telah memberlakukan tarif dasar sebesar 10% pada impor dari seluruh dunia, termasuk Swiss, dan mengancam untuk memberlakukan tarif lebih tinggi lagi. Ekspor barang Swiss mengalami penurunan 5,3% pada Q2 karena pengiriman produk kimia dan farmasi menurun, meskipun ekspor jam tangan melonjak karena persediaan stok di AS.

Ketidakpastian bisnis yang meningkat dan tarif yang tinggi dari AS menyebabkan pemerintah Swiss memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan melambat dalam beberapa kuartal mendatang. Meskipun produk farmasi masih terhindar dari tarif, pemerintah AS mengancam akan memberlakukan tarif hingga 250% pada seluruh sektor jika harga obat tidak turun. Ini menunjukkan bahwa negosiasi tarif yang lebih rendah masih menjadi harapan bagi Swiss, meskipun hingga saat ini upaya terakhir mereka di Washington tidak membuahkan hasil.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Swiss terus diwarnai oleh ketidakpastian tarif dari AS, yang dapat berdampak pada ekspor dan investasi negara tersebut. Hal ini membuat prospek pertumbuhan ekonomi Swiss menjadi tumpul untuk periode waktu yang akan datang.

Source link