Kebijakan Strategis Kementerian ESDM: Daftar Terbaru 2021

Pemerintah Indonesia sedang meluncurkan sejumlah kebijakan strategis di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang akan diterapkan pada tahun 2025. Salah satu kebijakan utamanya adalah Program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029 yang bertujuan untuk memberikan akses listrik kepada lebih dari satu juta calon pelanggan di pedesaan. Sejauh ini, masih terdapat sekitar 10.068 lokasi di mana listrik belum tersedia, termasuk 1,287 juta rumah tangga. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan upaya akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah elektrifikasi desa selama masa pemerintahan presiden saat ini, dengan dukungan dari Menteri Keuangan.

Selain Program Listrik Desa, kebijakan lain yang diumumkan adalah peningkatan pengelolaan sumur tua oleh masyarakat melalui kerja sama dengan BUMD, koperasi, UMKM, serta penerapan teknologi operasi terbaru. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 14 tahun 2025 yang berfokus pada peningkatan produksi minyak dan gas bumi melalui pengelolaan sumur tua yang sudah ada. Bahlil menegaskan bahwa ini bukan tentang sumur baru, melainkan pemulihan dan peningkatan produksi dari sumur yang sudah ada.

Kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Singapura di sektor energi juga menjadi fokus utama, dengan penandatanganan Nota Kesepahaman pada bulan Juni 2025. Area kerja sama mencakup kawasan industri berkelanjutan, interkoneksi dan perdagangan listrik lintas batas, serta penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS). Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen untuk memperkuat sektor energi dan sumber daya mineral di kedua negara.

Source link