Ferrari Mencari Kemenangan Pertama F1 2025: Tekanan yang Besar

Ferrari telah menipu oleh pole positions GP Hongaria, membuat mereka berpikir bahwa mereka siap untuk meraih kemenangan dengan SF-25. Seolah-olah sudah pasti bahwa kontrak prinsipal Fred Vasseur akan diperpanjang setelah prestasi yang layak memberikan tim tersebut posisi kedua di klasemen konstruktor. Sayangnya, ilusi ini hancur ketika Charles Leclerc harus kembali ke pit lane untuk pit-stop kedua di lap 40. Meskipun awalnya memimpin balapan, mobilnya tidak lagi menunjukkan performa terbaik setelah mengganti ban hingga dua detik.

Pada akhirnya, Leclerc menyadari bahwa McLaren memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada Ferrari. Meskipun mencoba strategi pit-stop yang berbeda, Leclerc akhirnya harus menerima posisi keempat setelah mengalami hukuman penalti lima detik. Masalah mobil Ferrari muncul kembali dengan suspensi belakang baru yang dirancang untuk menghindari keausan papan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya berhasil, dan performa mobil merah tersebut terus menurun.

Kendala teknis yang dialami Ferrari selama beberapa balapan telah menjadi perhatian, dengan kehilangan downforce yang signifikan ketika mobil berada di lintasan lurus. Para insinyur harus terus mencari solusi agar mobil SF-25 dapat tampil lebih baik di lintasan. Dengan paruh kedua kejuaraan yang semakin dekat, Ferrari perlu segera menemukan solusi untuk menangani masalah utama yang mereka hadapi. Semua tantangan ini mengingatkan Ferrari bahwa mereka masih memiliki ruang untuk peningkatan, terutama jika ingin bersaing dengan Red Bull dan Mercedes.

Source link