Berita  

Peringatan: Ekonomi RI Berpotensi Tak Capai 5% di 2025

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tidak akan mencapai target 5% yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2025, menurut Institute for Development of Economics and Finance (Indef). Berdasarkan Kajian Tengah Tahun Indef, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan berada pada kisaran 4,5% hingga akhir tahun 2025. Peneliti Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef, Riza A. Pujarama menyatakan bahwa proyeksi ini dipengaruhi oleh berbagai dinamika, baik dari dalam negeri maupun global.

Salah satu faktor eksternal yang berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi adalah dampak negosiasi tarif impor antara Pemerintah RI dan Amerika Serikat. Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini juga dipengaruhi oleh persoalan struktural di dalam negeri, terutama terkait dengan penurunan daya beli, terlihat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang terbatas. Bahkan konsumsi pemerintah juga menunjukkan perlambatan, sebagai contoh, realisasi belanja negara pada semester pertama 2025 dari pagu anggaran menunjukkan angka yang lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, komponen investasi yang diukur dari Pertumbuhan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) juga hanya tumbuh di bawah 3%. Guncangan ekonomi global seperti ketegangan geopolitik, perlambatan ekonomi Tiongkok, dan suku bunga tinggi di negara maju juga memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Indef memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional yang terbatas dari sisi domestik dan goncangan ekonomi global berpotensi menurunkan pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Source link