Berita  

Langkah Kemnaker untuk Meningkatkan Kesejahteraan Supir Truk AHY

Pemerintah Indonesia memiliki rencana untuk meningkatkan kesejahteraan para supir truk dengan tujuan mengurangi kebutuhan mereka untuk mengangkut muatan yang melebihi dimensi dan kapasitas (ODOL). Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan para supir truk, termasuk aspek kesehatan dan ketenagakerjaan.

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah secara keseluruhan menempatkan perhatian khusus pada kesejahteraan para pengemudi truk. Hal ini termasuk perhatian terhadap upah, manfaat kesehatan, dan jaminan ketenagakerjaan. Dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Agus Harimurti Yudhoyono menekankan pentingnya memastikan aspek-aspek tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan para pengemudi truk.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Kris Puntadi, mengungkapkan bahwa pemerintah akan berupaya untuk berdiskusi dengan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan terkait kesejahteraan para supir truk. Hal ini termasuk pendaftaran para supir truk tersebut ke dalam BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan tidak hanya kesejahteraan, tetapi juga perlindungan yang optimal.

Kris Puntadi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mengupayakan penetapan tarif yang adil bagi para supir truk. Dalam rapat yang telah dilakukan, telah dibahas langkah-langkah untuk menentukan tarif angkutan barang yang adil bagi para pengemudi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa upah para supir truk muatan sesuai dengan standar Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), serta memungkinkan keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kesejahteraan para supir truk di Indonesia dapat diperhatikan dengan lebih baik, dan tarif yang adil serta keikutsertaan dalam program jaminan sosial dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka.

Source link