BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Bela Hamas: Pesan kepada Putin

Perang antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, masih berlanjut. Meskipun begitu, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata hingga Rabu (29/11/2023) dengan imbalan pembebasan sandera tambahan. Kedua belah pihak telah sepakat untuk memperpanjang jeda pertempuran. NATO telah bereaksi terhadap situasi ini dengan mengatakan bahwa mereka mendukung perpanjangan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Sementara itu, CIA-Mossad bertemu di Qatar untuk membahas perpanjangan gencatan senjata dan pertukaran sandera antara kedua belah pihak.

Dalam perkembangan terbaru, terjadi pertukaran sandera di Gaza dan Israel. Kepala intelijen Amerika Serikat (AS) CIA, William Burns, dan kepala intelijen Israel Mossad, David Barnea, telah terbang ke Qatar untuk melakukan pembicaraan tentang cara memperpanjang gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera oleh Hamas. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa Hamas tidak memanfaatkan warganya yang diculik untuk memanfaatkan negosiasi penyanderaan dengan Israel.

Dalam satu perkembangan lainnya, para ahli mengatakan bahwa ada kemungkinan sindrom Stockholm terjadi pada para sandera yang telah dilepaskan. Hal ini terjadi ketika para sandera mulai simpati dengan para penculik atau pelaku kekerasan terhadap mereka. Di sisi lain, media Rusia melaporkan bahwa Hamas akan membebaskan lebih banyak sandera Rusia sebagai tanda terima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas sikap yang diambilnya dalam konflik di Gaza.

Israel juga telah menyatakan bahwa mereka bersedia berdamai dengan Qatar setelah perang di Gaza berakhir. Paus Fransiskus juga telah menyerukan kelanjutan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas, sambil menyerukan perdamaian. Sementara itu, tentara Israel telah meledakkan rumah dan infrastruktur di Jenin, Palestina.

Itu dia perkembangan terbaru terkait perang antara Israel dan Hamas di Gaza. Selanjutnya, apakah gencatan senjata akan diperpanjang atau sebuah penyelesaian akan segera ditemukan, masih menjadi pertanyaan besar.