Mick Schumacher, putra dari legenda F1, Michael Schumacher, membuat debutnya yang mulus di dunia Formula 1 dengan penampilan yang memuaskan di GP Bahrain. Meski tidak berhasil meraih poin, Schumacher tetap senang dengan kinerjanya di dalam mobil VF-21, tim Haas yang tidak tergolong sebagai tim terbaik di lintasan. Juara dunia Formula 2 2020 ini, meskipun harus menghadapi beberapa rintangan, mampu mencapai garis finis dan memperoleh banyak pengalaman berharga.
Dalam wawancara setelah balapan, Schumacher mengungkapkan bahwa dia merasa puas dengan performanya sebanyak 90 persen, walau ada sedikit ketidakpuasan terkait beberapa kesalahan kecil yang dilakukannya. Haas juga memberikan dukungan kepada pembalapnya untuk mengambil risiko dan menemukan batas mobil mereka, tanpa memberikan target khusus pada musim pertama Schumacher di F1.
Schumacher menjelaskan bahwa ia merasa masih belajar banyak hal, terutama terkait strategi balap dan perilaku mobil saat berada di lintasan. Dengan pengalaman pertama di GP Bahrain, ia berharap pengetahuan dan pengalamannya dapat berguna untuk balapan berikutnya, termasuk seri kedua di Sirkuit Imola, Italia, pada 18 April mendatang. Walau masih dalam tahap belajar, Schumacher yakin pengalamannya di balapan sebelumnya dapat membantunya tampil lebih kompetitif di ajang Formula 1 ke depan.
