Carlos Sainz Sr. Mundur Sebagai Calon Presiden FIA

Carlos Sainz Sr mengumumkan pada Rabu bahwa ia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden FIA yang dijadwalkan pada akhir tahun ini. Pereli asal Spanyol itu mengkonfirmasi pengunduran dirinya dalam sebuah pernyataan resmi di media sosialnya, sekaligus mengakhiri spekulasi dan diskusi internal selama beberapa bulan mengenai kemungkinan pencalonan dirinya.

Dalam pernyataannya, Sainz menyatakan bahwa meskipun telah mempertimbangkan dengan serius untuk mencalonkan diri, namun setelah memahami tuntutan dan kompleksitas posisi tersebut, ia menyimpulkan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat bagi dirinya untuk menempati posisi itu. Alasan lain dari keputusannya adalah komitmen terhadap proyek Reli Dakar Ford yang tidak memungkinkannya untuk fokus pada kedua tanggung jawab tersebut.

Meskipun ia tidak mencalonkan diri, Sainz menegaskan bahwa ia tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi pada transformasi FIA di masa depan. Selama proses diskusi mengenai pencalonannya, banyak pembalap dan pejabat tim senior memberikan dukungan moral dan profesional yang luas untuknya. Namun, ada pula suara yang mengkhawatirkan konflik kepentingan karena putranya, Carlos Sainz Jr, berkompetisi di Formula 1.

Dengan pengunduran diri Sainz, situasi presiden FIA saat ini, Mohammed Ben Sulayem, menjadi semakin menonjol. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa kandidat lain dapat muncul dalam beberapa minggu mendatang. Sainz menutup pernyataannya dengan pesan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan dorongan selama proses ini.

Dengan demikian, Carlos Sainz Sr memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden FIA untuk saat ini, namun tetap berkomitmen terhadap masa depan olahraga dan mobilitas.

Source link