Kehadiran pusat perbelanjaan atau mal di banyak kota memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Namun, tidak jarang mal-mal tersebut menjadi sepi pengunjung, terutama di masa pandemi seperti ini. Sebagai solusi, banyak mal mulai beralih fungsi menjadi tempat lain yang lebih dibutuhkan.
Alih fungsi mal menjadi solusi yang kreatif untuk memanfaatkan bangunan yang sepi pengunjung. Beberapa contoh alih fungsi tersebut antara lain menjadi pusat kuliner, pusat pelayanan publik, atau bahkan diubah menjadi tempat pendidikan. Dengan cara ini, mal tidak hanya tetap eksis namun juga memberikan manfaat yang lebih langsung kepada masyarakat.
Dengan adanya alih fungsi mal, juga membuktikan bahwa kreativitas dalam memanfaatkan ruang dan bangunan yang kosong sangat penting. Hal ini tidak hanya menguntungkan pemilik mal namun juga dapat memberikan manfaat sosial yang besar bagi masyarakat sekitar. Sehingga, meskipun sepi pengunjung, mal tetap bisa berperan sebagai tempat yang bermanfaat bagi banyak orang.