Pelajari Keputusan Haas Pakai Desain Ferrari

Musim baru segera tiba, dan semua tim sedang mempersiapkan diri untuk kejuaraan baru. Haas telah memulai tahun 2025 dengan uji coba di Jerez untuk memperkenalkan mobil baru mereka, VF-25. Sasis mobil ini telah dimodifikasi untuk mengatasi keterbatasan teknis yang dihadapi musim lalu, memberikan kebebasan desain yang lebih besar. Meskipun mobil baru ini menunjukkan inovasi, VF-25 masih mempertahankan konsep yang telah terbukti efektif.

Proses pengembangan mobil Haas, termasuk VF-25, melibatkan terowongan angin dan simulator Ferrari di Maranello. Meskipun Haas telah menjalin kemitraan dengan Toyota untuk pengembangan TPC dan simulator pabrik, mereka tetap memilih untuk menggunakan terowongan angin Ferrari. Prinsipal Haas, Ayao Komatsu, menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut dan menyatakan bahwa untuk saat ini, tim tidak berencana untuk beralih ke terowongan angin Toyota.

Keputusan Haas untuk tetap menggunakan terowongan angin Ferrari didasari oleh alasan teknis dan logistik. Kerja sama dengan Ferrari memberi tim manfaat ganda, karena Ferrari sendiri berkompetisi di tingkat yang sama dengan Haas. Pembaruan pada fasilitas terowongan angin Ferrari juga memberikan dampak positif bagi Haas, tanpa memerlukan investasi penelitian tambahan.

Meskipun beberapa tim F1 telah beralih ke terowongan angin Toyota di Cologne, Haas tetap setia pada terowongan angin Maranello. Alasan di balik keputusan ini mencakup keterbatasan logistik dan ketergantungan Haas pada pemasok dan insinyur yang berbasis di Italia. Meskipun terowongan angin Toyota menawarkan kemungkinan pembaruan yang menarik, Haas lebih memilih stabilitas dan keuntungan yang ditawarkan oleh terowongan angin Ferrari.