Federasi Buruh Migran Nusantara Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (F-BUMINU SARBUMUSI) mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto atas langkah pembentukan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Langkah ini dianggap sebagai terobosan yang telah lama diperjuangkan oleh F-BUMINU SARBUMUSI untuk meningkatkan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Ketua Umum F-BUMINU SARBUMUSI, Ali Nurdin Abdurahman, menegaskan bahwa PMI merupakan salah satu sektor yang memberikan sumbangan devisa terbesar bagi negara, setelah sektor migas. Namun, pengelolaan perlindungan terhadap PMI dinilai masih jauh dari harapan. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah adanya dualisme lembaga yang terlibat dalam pengelolaan PMI, yaitu Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Tumpang tindih birokrasi antara kedua lembaga ini sering kali menyebabkan kebijakan yang tidak sejalan, sehingga perlindungan bagi PMI tidak optimal.
Ali Nurdin juga menyoroti masalah serius terkait pengiriman PMI secara non-prosedural, yang sering kali berujung pada tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Ia menekankan pentingnya fokus pemerintah pada upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terus terulang. Ia berharap Kementerian P2MI dapat berkonsentrasi pada usaha pencegahan dengan merapikan sistem penempatan dan perlindungan PMI secara menyeluruh.
F-BUMINU SARBUMUSI berkomitmen untuk aktif terlibat dalam mengembangkan kapasitas buruh migran Indonesia dengan tetap memegang prinsip-prinsip Inklusi Politik, Finansial, Ekonomi, dan Inklusi Sosial. Mereka juga memberikan selamat kepada Menteri P2MI terpilih, H. Abdul Kadir Karding, serta seluruh Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, dan siap bekerja sama dalam memperbaiki sistem tata kelola penempatan dan perlindungan PMI ke depan.
Pembentukan Kementerian P2MI diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan perlindungan bagi PMI, sehingga hak-hak mereka bisa lebih terjamin dan permasalahan yang selama ini terjadi dapat diminimalisir.