BeritaBerkala: Portal Informasi Harian hingga Bulanan
Berita  

Reaksi Internasional terhadap Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel

Reaksi Internasional terhadap Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel

Israel mengatakan pasukannya telah berhasil membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam serangan di Jalur Gaza bagian selatan. Militer Israel mengonfirmasi kematian Sinwar pada Kamis (17/10/2024), namun Hamas belum memberikan komentar terkait klaim ini.

Dalam pernyataan militer Israel, Sinwar terbunuh pada Rabu setelah tentara “mengeliminasi tiga pejuang.” Kematian Yahya Sinwar menambah daftar panjang pemimpin militan yang telah dibunuh dalam perang berkepanjangan antara Israel dan Hamas.

Sinwar sebelumnya diangkat sebagai kepala biro politik Hamas pada bulan Agustus, menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas dalam kunjungan ke Iran pada bulan Juli.

Berbagai reaksi dunia atas kematian Sinwar termasuk dari Israel, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, NATO, Italia, dan Inggris. Pemerintah Israel menyatakan bahwa kematian Sinwar merupakan langkah penting dalam menurunkan kekuatan Hamas di Gaza. Amerika Serikat menyambut kematian Sinwar sebagai kesempatan untuk mengakhiri perang di Gaza, sementara Jerman menyebut Sinwar sebagai pembunuh kejam dan teroris.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyerukan pembebasan semua sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza setelah Israel mengklaim telah membunuh Sinwar. NATO dan Italia juga memberikan tanggapan terhadap kematian Sinwar, menekankan pentingnya perdamaian di wilayah tersebut.

Menteri Pertahanan Inggris menegaskan bahwa Sinwar adalah seorang pemimpin teror yang bertanggung jawab atas serangan teroris di Israel. Mereka juga menyoroti dampak negatif dari konflik antara Israel dan Hamas terhadap warga Palestina.

Presiden Hamas tewas, sejumlah reaksi negara dunia atas peristiwa tersebut – CNBC Indonesia