Pengumuman Tarif AS Hari Ini – Dampak Global?

Rezim tarif yang diberlakukan secara luas oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan diuji di Mahkamah Agung AS. Mahkamah Agung dijadwalkan mendengarkan argumen pada Rabu (5/11/2025) tentang penggunaan undang-undang kekuasaan darurat oleh Trump untuk memberlakukan tarif besar-besaran terhadap impor. Jika Mahkamah Agung memutuskan menentang pemerintahan Trump, maka administrasi Trump mungkin harus mengembalikan dana tarif yang telah dibayarkan oleh importir sejak musim semi. Elizabeth Wydra, presiden Pusat Akuntabilitas Konstitusional, menyatakan pertaruhannya juga besar terhadap berfungsinya demokrasi AS dan Mahkamah Agung. Kasus hukum ini memperdebatkan batasan kekuasaan kepresidenan dalam mengatur perdagangan luar negeri, khususnya terkait defisit perdagangan AS dengan negara mitra dagang utama. Penentang tarif, termasuk importir dan kritikus hukum, berpendapat bahwa penyelundupan fentanil lintas batas dan defisit perdagangan bukan merupakan ancaman yang cukup untuk justifikasi pengenaan tarif oleh Presiden Trump.’àpokok bahasan dalam kasus hukum ini adalah pertanyaan konstitusional seputar wewenang pemerintah dalam mengenakan tarif berdasarkan pernyataan keadaan darurat nasional Trump.

Source link