Optimalkan Performa dengan Bodywork Tertutup Radiator Besar

McLaren telah mengungkap rahasia keunggulan teknis mereka yang membuat MCL38 menjadi pemenang Kejuaraan Konstruktor tahun lalu. Dibawah direktur teknis Rob Marshall dan manajer aerodinamika Peter Prodromou, desain mobil ini memiliki kelebihan dalam berbagai aspek yang sulit ditiru oleh tim lain. Bahkan dengan power unit Mercedes yang sama, MCL39 mampu menunjukkan performa yang superior, terbukti ketika Lando Norris mengalahkan Charles Leclerc di Ferrari secara signifikan di GP Meksiko.

Pada ketinggian, ciri khas McLaren muncul dengan bodywork yang tetap tertutup ketika tim lain membuka ventilasi udara panas. Pengelolaan termal menjadi fokus utama tim, dengan peningkatan signifikan dalam efisiensi aerodinamis dan manajemen panas yang menyeluruh. Bobot mobil didistribusikan ulang untuk memperoleh keseimbangan yang optimal tanpa mengorbankan performa aerodinamis.

McLaren juga memperkenalkan variasi desain yang inovatif, seperti suspensi depan yang dirancang untuk memberikan keunggulan besar bagi tim. Radiator air multi-lapisan dipasang di bagian atas power unit, meninggalkan paket pendingin lain di dalam mobil. Seluruh sistem pendingin dan manajemen termal telah direvisi untuk mengoptimalkan pertukaran panas dan meredam panas berlebih.

Meskipun demikian, McLaren terus berinovasi dengan sitema pengalih massa yang efektif dan tak henti-hentinya melakukan pengembangan aerodinamis untuk mempertahankan posisi unggul mereka. Dengan pengetatan pemeriksaan statis yang terjadi, tim ini tetap stabil dan kompetitif di lintasan. Harapan tinggi juga terpasang pada single seater 2026, yang diantisipasi akan menjadi lebih ringan 30 kg dari sekarang. Itulah gambaran singkat tentang rahasia keunggulan McLaren di Formula 1.

Source link