Marco Fainello, insinyur berusia 61 tahun dari Verona, kembali ke F1 setelah 13 tahun dengan pengalaman luas dalam simulasi. Dia telah memimpin perusahaan teknologi tinggi Add-For selama delapan tahun, fokus pada pengembangan algoritma kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan mengemudi. Direkomendasikan oleh Enrico Cardile, Fainello telah menjadi konsultan untuk Aston Martin Racing di sekolah teknologi tim AMF1 yang modern. Ambisi tim ini adalah memenangkan kejuaraan dengan kursi tunggal baru yang dikembangkan oleh Adrian Newey.
Sebagai ahli teknis yang telah berkontribusi pada kesuksesan Ferrari era Schumacher, Fainello telah menangani berbagai proyek pengembangan kinerja, termasuk mobil jalan raya dan mobil balap khusus. Sebelum bergabung dengan Aston Martin, dia berkembang dalam peran strategis di Ferrari, mendorong inovasi seperti Side Slip Control (SSC) pada mobil mereka.
Pindah ke Aston Martin, Fainello membawa keahliannya ke dunia F1 yang kompetitif. Selain kesibukannya dengan simulasi, dia juga memimpin industri es krim buatannya di kampung halamannya di Costermano sul Garda. Melalui pengalaman dan dedikasinya, Marco Fainello diharapkan dapat membantu Aston Martin Racing mencapai kesuksesan dan berkontribusi pada perkembangan teknologi balap yang lebih baik.
