Lewis Hamilton telah membuat gebrakan dengan bergabung ke Ferrari pada Formula 1 musim 2025. Namun, performa Hamilton belum mencapai ekspektasi dengan mobil Maranello. Banyak yang menduga bahwa proyek-proyek di luar lintasan menjadi penyebab penurunan performa pembalap asal Inggris itu. Namun, Hamilton membantah anggapan tersebut dan menyatakan bahwa semua orang bisa terganggu, dan penting untuk menemukan keseimbangan dalam hidup. Selain itu, Hamilton juga berbagi mengenai yayasan Mission 44 yang ia dirikan untuk mempromosikan keragaman dan meningkatkan pendidikan di sekolah-sekolah. Dalam wawancaranya dengan Ferrari Magazine, Hamilton mengungkapkan bahwa pengalaman bertemu dengan Nelson Mandela sangat menginspirasinya untuk terus berjuang dan memberikan dampak positif kepada orang lain. Selain itu, Hamilton selalu menekankan pentingnya memimpin dengan niat yang benar serta berusaha memberikan dampak positif dalam setiap pertemuannya dengan mitra potensial. Semua ini menunjukkan bahwa Lewis Hamilton tetap fokus dan berkomitmen terhadap proyek-proyeknya di luar lintasan, tanpa terganggu oleh pekerjaan ekstra di luar dunia balap.
Hamilton Bantah Fokus Terpecah oleh Proyek Diluar F1
Read Also
Recommendation for You

Alex Marquez, pembalap Spanyol yang berhasil meraih kemenangan di sirkuit Portimao beberapa hari lalu, tampil…

Dengan tiga balapan tersisa, peluang Max Verstappen untuk meraih gelar juara dunia kelima secara beruntun…

Makam keluarga McLaren di Pemakaman Waikumete, Auckland, telah menjadi target vandalisme yang merusak. Nisan yang…

Ott Tanak mengambil keputusan untuk mundur dari dunia reli secara penuh waktu, mengejutkan banyak pihak,…

Juara Formula 1 tahun 2009, Jenson Button, akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia balap setelah…







