Kiamat Baru di Inggris: Tanda-tanda Apa yang Harus Diwaspadai?

Perubahan iklim global memberikan peluang baru bagi sektor pertanian di Inggris, meskipun juga menimbulkan potensi bencana iklim. Para peneliti di Inggris mulai menanam tanaman yang sebelumnya dianggap tidak mungkin tumbuh di negara tersebut, seperti padi dan lemon akibat perubahan iklim yang meningkatkan suhu dan mengubah pola curah hujan.

Salah satu proyek penelitian yang dipimpin oleh ahli ekologi Nadine Mitschunas di kawasan Fens, Cambridgeshire, melibatkan kembali pembasahan lahan gambut yang sebelumnya dikeringkan untuk pertanian. Lahan ini selama ini menjadi sentra sayuran Inggris namun mengalami degradasi akibat drainase berlebihan.

Proyek ini menguji varietas padi dari berbagai negara dan menunjukkan hasil yang menjanjikan, termasuk varietas dari Kolombia. Selain padi, penelitian juga melibatkan tanaman lain seperti buncis, kedelai, dan okra, yang diprediksi lebih cocok tumbuh di iklim Inggris yang semakin hangat. Hal ini tidak hanya untuk ketahanan pangan, tetapi juga untuk regenerasi lahan gambut dan penyerapan CO₂.

Langkah ini didukung oleh Profesor Mark Chapman dari Universitas Southampton sebagai bagian dari transisi pertanian Inggris. Para petani di Inggris, termasuk keluarga Taylor, semakin terbuka terhadap ide menanam tanaman baru seperti padi untuk mengantisipasi perubahan iklim dan kondisi cuaca yang semakin ekstrem.

Source link