Junk Food Mana yang Paling Berbahaya bagi Kesehatan Otak?

Memakan makanan ultra-olahan memang membawa rasa nikmat, tetapi riset telah mengungkapkan dampak buruknya secara keseluruhan. Konsumsi makanan ultra-olahan yang tinggi telah dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kecemasan, depresi, dan peningkatan risiko kematian. Dengan demikian, pola makan semacam ini juga dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan otak.

Para ahli saraf seperti Pablo Quiroga Subirana menyatakan bahwa semakin banyak bukti ilmiah yang mendukung hubungan antara makanan ultra-olahan dan demensia. Produk-produk ini mengandung tingkat gula, lemak jenuh, dan zat aditif buatan yang dapat merugikan kesehatan, mempercepat penuaan otak, dan meningkatkan risiko Alzheimer.

Penelitian terbaru pada tahun 2022 menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari 20% asupan kalori harian melalui makanan ultra-olahan dapat mengakibatkan masalah kognitif, terutama dalam fungsi eksekutif dan memori. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan kronis yang dipicu oleh makanan tersebut, yang berdampak negatif pada otak dan mempercepat kerusakannya.

Hasil studi dari Virginia Tech yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa daging dan minuman ultra-olahan memiliki dampak paling buruk pada kesehatan otak. Orang yang mengonsumsi satu atau lebih porsi tambahan dari jenis makanan ini setiap hari memiliki risiko signifikan mengalami gangguan kognitif, termasuk demensia seperti Alzheimer.

Berdasarkan data dari University of Michigan Health and Retirement Study, melibatkan 4.750 orang Amerika berusia 55 tahun ke atas, peserta penelitian dilacak selama 7 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi daging ultra-olahan dan minuman manis berkaitan dengan peningkatan risiko gangguan kognitif.

Meskipun konsumsi makanan ultra-olahan secara keseluruhan tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan risiko gangguan kognitif, penting untuk memilih makanan dengan bijaksana dan tetap seimbang dalam pilihan makanan sehari-hari. Profesor nutrisi manusia dari Virginia Tech, Brenda Davy, menekankan pentingnya memilih makanan dengan cerdas untuk menjaga kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan.

Source link