Berita mengenai rencana penghematan yang akan dilakukan oleh direktur Bajaj Auto terhadap KTM telah menyebar, menciptakan ketegangan di kalangan industri otomotif. Rajiv Bajaj berencana untuk memotong biaya hingga 50 persen, termasuk di departemen balap yang berdampak langsung pada tim KTM dan Tech3. Meskipun Bajaj sekarang mengendalikan KTM setelah mendapatkan suntikan dana, persetujuan dari Komisi Eropa masih diperlukan sebelum penjualan dilakukan. Rajiv Bajaj juga menyoroti Stefan Pierer, pemilik sebelumnya KTM, sebagai penyebab kebangkrutan perusahaan karena keserakahan operasional dan strategis yang merugikan perusahaan dalam jangka panjang.
Sejak Mei lalu, logo Bajaj telah muncul di kubah motor KTM di Kejuaraan Dunia MotoGP. Menyoroti rencananya untuk pengurangan biaya, Rajiv Bajaj menegaskan bahwa implementasinya relatif mudah dengan kesempatan besar untuk mengurangi biaya overhead hingga lebih dari setengahnya. Langkah ini juga melibatkan pengurangan tenaga kerja dan restrukturisasi departemen internal perusahaan. Meskipun tantangan besar di depan, Bajaj Auto optimis bisa memberikan perubahan positif bagi KTM AG dalam waktu dekat.
