Sebuah penelitian terbaru dari Monash University di Australia telah menemukan bahwa kebahagiaan sehari-hari bisa dipengaruhi oleh aktivitas fisik yang kita lakukan. Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa kebahagiaan datang dari sesuatu yang besar seperti liburan atau pencapaian karier, namun penelitian ini menunjukkan bahwa hal-hal kecil seperti berdiri dari kursi, atau berjalan sebentar, bisa memiliki dampak positif pada suasana hati keesokan harinya.
Studi ini melibatkan 354 orang dewasa muda yang menggunakan alat pemantau aktivitas untuk merekam pola harian mereka selama satu hingga dua minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa mengganti sedikit waktu duduk dengan aktivitas ringan seperti berjalan santai atau berdiri bisa membuat perbedaan besar dalam suasana hati di hari berikutnya. Hal ini terutama karena aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan energi, kewaspadaan, dan optimisme.
Para peneliti membagi pola aktivitas harian menjadi lima kategori yang saling berlawanan, dan menemukan bahwa bahkan perubahan kecil dalam rutinitas seperti berjalan saat menelepon bisa memberikan dampak positif pada suasana hati. Peneliti menekankan bahwa tidak perlu melakukan olahraga intens atau pergi ke gym, namun cukup dengan mengurangi waktu duduk dan meningkatkan aktivitas fisik ringan untuk merasakan manfaatnya.
Metafora “pai waktu” digunakan untuk menjelaskan konsep bahwa keseimbangan kecil dalam pola aktivitas harian bisa menciptakan perubahan emosional yang signifikan. Christopher Bergland, penulis buku The Athlete’s Way, menyoroti pentingnya penemuan ini di tengah gaya hidup modern yang cenderung banyak duduk. Bergland menyarankan agar temuan ini diaplikasikan dalam rutinitas sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan mental dan suasana hati secara keseluruhan.












