Dua pria yang melakukan tindakan begal bersenjata api mengalami penyerangan brutal oleh massa di Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat, sehingga keduanya memerlukan perawatan medis di rumah sakit. Kapolsek Tambora, Kompol Kukuh Islami menyatakan bahwa para pelaku belum bisa memberikan keterangan karena kondisinya yang masih kritis. Sebelum diserang massa, pelaku melepaskan tembakan yang mengenai salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian.
Kukuh menjelaskan bahwa ada korban yang terkena peluru pantul saat pelaku melepaskan tembakan ke udara. Meskipun korban telah dilarikan ke rumah sakit dan masih sadar, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Polsek Tambora berhasil mengamankan satu pucuk senjata api rakitan yang digunakan oleh pelaku. Aksi kedua pelaku yang melepaskan tembakan kemudian diserang massa tercatat oleh warga dan menjadi viral di media sosial.
Kasus ini masih terus diusut lebih lanjut oleh pihak kepolisian, meski korban masih berada di rumah sakit dan belum dapat memberikan keterangan. Tindakan begal dengan senjata api ini merupakan ancaman serius yang perlu ditangani dengan tegas demi keamanan masyarakat. Sejumlah informasi terkait kasus ini dapat diakses melalui berita terkait yang dipublikasikan oleh berbagai media online terpercaya.
Terlepas dari berita tersebut, penting untuk diingat bahwa setiap upaya untuk menggunakan konten tanpa izin dari sumbernya adalah tindakan yang dilarang keras dan dapat memiliki konsekuensi hukum. Perlu adanya izin tertulis dari kantor berita ANTARA sebelum mengambil, mengindeks, atau membuat penggunaan otomatis atas konten yang dipublikasikan. Semua pihak diimbau untuk senantiasa menghargai hak cipta dan kebijakan privasi yang berlaku.
