Manfaat Sinar UV Matahari untuk Tubuh dan Kulit: Mitos Terpecahkan!

Sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari matahari sering kali diidentifikasi dengan efek negatifnya terhadap kulit manusia, seperti iritasi atau bahkan peningkatan risiko kanker kulit. Namun, sebenarnya, sinar UV juga memiliki manfaat penting untuk kesehatan tubuh jika terpapar dalam kadar yang tepat. Selain membantu produksi vitamin D yang penting, paparan sinar matahari juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi risiko beberapa penyakit.

Untuk merasakan manfaat ini tanpa menimbulkan efek samping, penting untuk mengetahui waktu dan cara yang aman ketika berjemur di bawah sinar matahari. Berikut beberapa manfaat sinar UV matahari bagi kesehatan tubuh dan kulit:

1. Membantu pembentukan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang, gigi, otot, dan daya tahan tubuh.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih.
3. Membantu tidur yang lebih nyenyak dengan memicu produksi hormon melatonin.
4. Menurunkan risiko depresi dengan meningkatkan produksi hormon serotonin.
5. Mengurangi risiko beberapa jenis kanker seperti kanker prostat, pankreas, dan ovarium.
6. Membantu penanganan vitiligo melalui terapi obat dan paparan sinar UV.
7. Meredakan gejala psoriasis dengan mengurangi peradangan pada kulit.
8. Mendukung pengobatan lupus vulgaris dengan terapi sinar UV-B.

Meski sinar UV memiliki banyak manfaat, paparan berlebihan dapat menimbulkan risiko bagi kulit. Beberapa tips aman saat berjemur di bawah sinar UV dari matahari antara lain adalah berjemur selama 10–15 menit di pagi hari atau sore hari, menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, mengenakan topi dan kacamata hitam, dan tetap terhidrasi dengan cukup minum air.

Dengan memahami manfaat dan batas aman berjemur di bawah sinar matahari, serta selalu menjaga perlindungan kulit, Anda dapat meraih manfaat positif dari sinar UV matahari tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Source link