Ada banyak opsi suplemen alami yang diklaim dapat membantu tidur, seperti melatonin, magnesium, valerian root, dan jus ceri asam. Namun, pertanyaannya adalah seberapa efektif dan sebenarnya berguna suplemen ini?
Menurut National Academy of Medicine, jutaan orang di Amerika Serikat menderita gangguan tidur kronis, dan industri suplemen tidur alami terus tumbuh. Namun, ahli meyakini bahwa suplemen ini sebaiknya tidak digunakan sebagai pengobatan untuk insomnia. Penelitian berkualitas tinggi yang menguji efektivitas suplemen tidur masih terbatas, dan hasilnya tidak selalu menjanjikan.
Dalam penggunaan suplemen tidur, para ahli menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama bagi mereka yang rentan seperti anak-anak dan ibu hamil. Meskipun banyak orang mengaku merasa terbantu dengan suplemen tidur, efeknya mungkin lebih pada sugesti daripada khasiat sebenarnya dari bahan-bahan tersebut.
Beberapa suplemen alami yang populer termasuk chamomile, melatonin, jus ceri asam, magnesium, valerian root, dan cannabidiol (CBD). Namun, efektivitas suplemen ini masih dalam perdebatan. Chamomile, misalnya, telah lama digunakan sebagai penenang, namun hasil risetnya bervariasi. Sementara itu, melatonin diketahui bisa membantu dalam regulasi siklus tidur-bangun tubuh, tetapi untuk kasus insomnia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Magnesium dan valerian root juga dianggap dapat membantu tidur, meskipun bukti ilmiah yang mendukung masih terbatas. Begitu pula dengan CBD, yang menjadi tren baru dalam sleep wellness. Meskipun banyak studi menunjukkan potensi CBD dalam mengurangi rasa nyeri dan kecemasan, hubungannya dengan tidur masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Dalam penggunaan suplemen tidur alami, penting untuk mempertimbangkan efek samping, dosis yang tepat, dan kemungkinan interaksi dengan obat-obatan lain. Terapi perilaku kognitif juga tetap menjadi metode yang efektif dalam mengatasi gangguan tidur. Jadi, sebelum memutuskan untuk menggunakan suplemen tidur alami, konsultasikan terlebih dahulu dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat.












