Berita  

Bos KAI Buka Jalur KRL Baru: Cikampek dan Padalarang-Cicalengka

PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT PLN (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Rencana Kerja Sama Elektrifikasi Jalur Kereta Api di Auditorium Jakarta Railways Center. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, disaksikan oleh sejumlah pejabat terkait seperti Menteri Perhubungan, Gubernur Banten, Direktur Jenderal Perkeretaapian, dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, serta jajaran dari Kementerian Perhubungan, PLN, dan KAI.

Kolaborasi strategis antara kedua BUMN ini diharapkan akan mempercepat elektrifikasi jalur kereta api nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, keandalan, dan mendukung target Net Zero Emission 2060. Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin mengungkapkan bahwa kerja sama ini membuka peluang untuk mengembangkan jaringan layanan kereta api berbasis listrik di berbagai wilayah potensial, sebagai langkah besar dalam modernisasi perkeretaapian.

Selain jalur KRL yang sudah ada, terdapat beberapa jalur KA potensial yang akan dielektrifikasi, seperti jalur KA Padalarang-Cicalengka di Bandung Raya dan Cikarang hingga Cikampek. Ini merupakan terobosan pertama elektrifikasi jalur kereta api tanpa keterlibatan APBN, melainkan secara murni melalui skema business to business (B2B) antara KAI dan PLN. Manfaatnya antara lain peningkatan kualitas, kenyamanan, dan kecepatan layanan bagi KAI, serta perluasan dominasi energi bersih bagi PLN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN dalam menyediakan energi efisien dan bersih untuk mendukung transformasi transportasi publik. Langkah kolaborasi ini mencerminkan semangat persatuan Indonesia untuk mempercepat transisi energi bersih melalui efisiensi dan kolaborasi lintas sektor. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga memberikan apresiasi atas sinergi antara PLN dan KAI dalam memperkuat transportasi nasional berbasis energi bersih.

Diharapkan melalui nota kesepahaman ini, KAI dan PLN dapat membentuk tim kerja bersama untuk menyusun kajian teknis, finansial, dan operasional guna mempercepat terwujudnya jaringan transportasi hijau yang efisien dan kompetitif, serta berkontribusi terhadap penghematan energi nasional dan pengurangan emisi karbon. Ini diharapkan akan menciptakan sistem transportasi publik yang modern, aman, ramah lingkungan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Source link