Agung Gumilar Saputra resmi dilantik sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Analisis Data Strategis pada Rabu (8/10) di Istana Negara, Jakarta. Keputusan Presiden Nomor 33/M Tahun 2025 tentang Pengangkatan Asisten Khusus Presiden Periode Tahun 2024-2029 mencantumkan namanya. Tugas baru Agung adalah membantu presiden dalam menyiapkan dan mengelola data penting untuk pengambilan keputusan strategis negara.
Agung Gumilar, lulusan SMA Taruna Nusantara, memiliki latar belakang militer, akademik, dan teknologi. Sejak dulu, ia memiliki hubungan dengan Presiden Prabowo, tahun 1997 ia menjadi penerima program beasiswa dari Prabowo. Setelah menyelesaikan studi di Amerika Serikat, Agung memperoleh berbagai gelar di bidang keuangan, teknologi, dan manajemen.
Saat ini, Agung sedang mengejar gelar doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, ia berdinas di TNI Angkatan Darat dan menduduki pangkat letnan dua infanteri di Kopassus. Pensiun dini dari militer, Agung kemudian memulai karir di dunia start-up di Norwegia sebagai pendiri perusahaan teknologi.
Pengalaman politiknya juga tidak kalah menarik, pada tahun 2009 Agung mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra namun tidak berhasil memenangkan kursi. Bergabung dalam Tim Asistensi pemerintah di tahun 2024, Agung mulai menyusun kebijakan strategis nasional dan mendukung program transformasi pemerintahan berbasis digital. Pada saat pelantikan pejabat negara tahun 2025, Agung juga dilantik bersama Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan.












