Tanda Simbol “I” dan “O” pada Tombol Power Elektronik
Simbol “I” dan “O” yang tertera di tombol power perangkat elektronik memiliki makna penting dalam dunia teknologi. Simbol-simbol tersebut bukan sekadar desain estetika, melainkan kode universal yang menunjukkan status on (menyala) dan off (mati) pada perangkat listrik. Penentuan pemakaian simbol “I” dan “O” ini telah diatur secara resmi oleh International Electrotechnical Commission (IEC) sebagai standar internasional.
Simbol “I” dan “O” pada tombol power bukan hanya elemen desain semata, tetapi juga representasi dari kondisi daya pada perangkat elektronik. Tanda ini dibuat untuk memudahkan pengguna dalam memahami kapan perangkat sedang dalam keadaan menyala atau dimatikan. Menariknya, penggunaan simbol-simbol “I” dan “O” ini sudah menjadi bahasa universal di dunia teknologi.
Tombol power memiliki fungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik ke perangkat, mirip dengan saklar lampu. Ada dua jenis simbol tombol power yang umum digunakan saat ini, yaitu dengan “I” dan “O” terpisah untuk tombol on/off, dan simbol “I” di dalam “O” yang digunakan pada tombol standby. Kedua simbol ini memiliki fungsi yang berbeda terkait dengan pengoperasian perangkat elektronik.
Dengan adanya simbol “I” dan “O” pada tombol power, pengguna di seluruh dunia dapat dengan mudah memahami fungsi tombol tersebut tanpa perlu membaca petunjuk atau memahami bahasa tertentu. Meski perkembangan desain tombol power terus berubah, simbol “I” dan “O” tetap dipertahankan karena keberadaannya yang telah diakui secara universal. Dengan begitu, simbol “I” dan “O” pada tombol power perangkat elektronik menjadi representasi dari sistem komunikasi global yang sederhana, efisien, dan tetap relevan hingga saat ini.












