Marquez Minta Dukungan Fans Tanpa Kekesalan pada Bezzecchi

Marc Marquez menenangkan diri setelah kecelakaan keras yang disebabkan Marco Bezzecchi dalam balapan MotoGP di Indonesia. Pembalap Italia tersebut kembali mengalami start buruk, sama halnya dengan yang terjadi pada hari Sabtu. Dalam pertarungan dengan Marc Marquez, dia tidak dapat mengendalikan motornya dengan baik, menyebabkannya jatuh ke lintasan. Marquez, yang sempat mengalami operasi bahu empat kali setelah kecelakaan di Jerez pada 2020, tertahan di tanah yang tidak rata, dimana cedera bahunya kembali terasa.

Setelah pemeriksaan medis awal di sirkuit, Marquez didiagnosis mungkin mengalami “patah tulang kecil” di ligamen tulang selangka. Namun, tekanan yang dirasakannya cukup berat sehingga ia harus menjalani CT scan di Madrid untuk memastikan cederanya dan berapa lama pemulihannya. Meskipun Marquez merasa ingin melakukannya setelah memenangkan gelar di Motegi, nyatanya ia harus fokus pada proses pemulihan cedera yang harus dihadapinya.

Beberapa penggemar mulai mengirimkan pesan kebencian kepada Bezzecchi setelah insiden tersebut. Meskipun Bezzecchi adalah murid dari VR46 Riders Academy, hal ini tidak menghalangi beberapa penggemar merendahkan mereka, terutama mengingat masa lalu Bezzecchi dengan Marquez. Namun, Marquez sendiri meminta penggemar untuk tidak menghakimi Bezzecchi, dan menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan bagian dari balapan.

Dalam sebuah pernyataan di media sosialnya, Marquez memohon agar tidak ada dendam terhadap Bezzecchi dan menghargai dukungan dari para penggemar. Sebelumnya, di Valencia 2023, Bezzecchi pernah menyebut Marquez sebagai pembalap terkotor di MotoGP. Namun, setelah pertemuan mereka, keduanya tampaknya sudah menyelesaikan masalah tersebut dan hubungan mereka menjadi lebih baik, seperti yang terlihat dalam beberapa balapan terakhir.

Source link