Berita  

Serangan Israel Terus Berlanjut, 34 Warga Palestina Tewas

Pada Sabtu (20/9/2025), militer Israel melakukan serangan luas di Kota Gaza dan sekitarnya dengan memfokuskan operasi mereka pada menonaktifkan terowongan bawah tanah dan struktur dengan ranjau. Sebanyak 34 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan tersebut, menurut otoritas kesehatan Gaza. Sekitar 20 menara tinggi di Kota Gaza telah dihancurkan dalam dua pekan terakhir oleh militer Israel, menyebabkan sekitar 350.000 warga Gaza mengungsi.

Selain itu, konflik ini juga melibatkan isu sandera, di mana sayap militer Hamas memperingatkan tentang kesejahteraan para sandera yang terancam akibat operasi militer yang terus berlangsung. Sementara itu, negara-negara seperti Australia, Belgia, Inggris, dan Kanada bersiap mengakui negara Palestina yang merdeka, memperlihatkan perhatian internasional terhadap situasi tersebut.

Selama konflik ini, dampak kemanusiaan sangat besar dengan lebih dari 65.000 warga Palestina tewas, kelaparan merajalela, dan hancurnya sebagian besar infrastruktur. Israel menyatakan bahwa krisis kemanusiaan dipertimbangkan berlebihan dan menekankan bahwa perang dapat dihentikan jika Hamas menyerah, membebaskan sandera, dan membubarkan sayap militernya. Namun, Hamas menolak untuk menyerah sehingga situasi konflik terus berlanjut.

Dengan berbagai tuntutan dan tekanan dari berbagai pihak, termasuk komunitas internasional, konflik di Gaza dan kawasan sekitarnya semakin kompleks dan memprihatinkan. Masyarakat internasional terus memantau perkembangan konflik ini dalam meningkatkan upaya perdamaian di kawasan tersebut.

Source link