Marc Marquez menyelesaikan tes resmi MotoGP terakhir di Misano dengan baik. Dia mencatatkan waktu terbaik keenam dari gabungan sesi pagi dan siang. Ducati memberikan berbagai suku cadang dan solusi untuk meningkatkan performa motornya. Namun, Marquez memutuskan untuk tetap menggunakan basisnya saat ini sebelum mencapai tujuan utamanya, yaitu meraih gelar juara dunia kesembilan. Dia harus mencetak tiga poin lebih banyak dari Alex Marquez untuk merebut gelar juara. Marquez tidak merasa tertekan meski berada di ambang gelar kesembilan setelah cedera dalam comeback bersejarah.
Garasi Ducati kedatangan tamu penting, Casey Stoner, yang membantu pembalap Italia Francesco Bagnaia. Marquez melihat keramaian di pit box Bagnaia dan mengakui pentingnya keselarasan dalam menerima berbagai masukan. Alex Marquez, pembalap tim satelit Gresini, tidak mendapat kabar dari Ducati seperti tahun sebelumnya. Marquez mengingat aerodinamika baru yang diberikan oleh Ducati tahun lalu.
Meskipun tantangan yang dihadapi, Marquez tetap tenang dan fokus untuk mencapai tujuan utamanya. Dia percaya akan mampu tampil lebih baik di balapan selanjutnya dan tidak merasakan tekanan untuk meraih gelar juara. Casey Stoner dan Ducati berupaya memberikan dukungan terbaik untuk meraih kesuksesan di MotoGP. Terlepas dari segala keributan dalam upaya mencapai target, Marquez tetap berkomitmen untuk meraih gelar juara dunia kesembilannya dengan mantap, memberikan yang terbaik di setiap kesempatan.
