Ricky Hatton, petinju legendaris yang dijuluki “The Hitman”, dikabarkan meninggal dunia di usia 46 tahun. Berita ini mengejutkan dunia tinju, terutama para penggemar setianya. Kepolisian Greater Manchester telah mengkonfirmasi kematiannya, dengan menyatakan bahwa ini bukan kasus yang mencurigakan.
Ricky Hatton lahir di Stockport pada tahun 1987 dan mulai meniti karir tinjunya sejak 1997. Dikenal atas gaya bertarung agresifnya, Hatton berhasil meraih banyak kemenangan sepanjang kariernya. Dalam 15 tahun berkiprah di dunia tinju profesional, ia mencatatkan 45 kemenangan, termasuk 32 kemenangan oleh knockout, dengan hanya 3 kekalahan.
Masa kejayaan Hatton datang saat ia menjadi juara dunia dalam berbagai kelas tinju, terutama light-welterweight dan welterweight. Kemenangannya atas Kostya Tszyu pada tahun 2005 memperkokoh posisinya sebagai salah satu petinju terbaik di dunia.
Sebelum meninggal, Hatton berjuang melawan depresi, masalah kesehatan mental, dan penyalahgunaan alkohol. Namun, ia berhasil bangkit dan kembali ke dunia tinju sebagai pelatih dan promotor. Prestasi Hatton termasuk meraih gelar juara dunia Light-Welterweight pada tahun 2005 dan beberapa gelar juara dunia Welterweight, seperti mengalahkan Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao.
Meninggalnya Ricky Hatton merupakan duka yang mendalam bagi dunia olahraga, namun warisan dan prestasinya dalam tinju akan terus dikenang oleh para penggemarnya. Sekali lagi, dunia kehilangan salah satu ikon tinju terbaiknya.
