Grand Prix Catalunya akan menjadi poin balik bagi kelas utama MotoGP setelah kesuksesan di Grand Prix Hungaria. Meskipun Balaton Park merupakan lintasan baru yang belum dikenal, Montmelo sebagai lintasan klasik MotoGP sejak 1990-an. Namun, Montmelo memiliki tantangan tersendiri, terutama tingkat cengkeramannya yang rendah. Michelin, pemasok ban tunggal MotoGP, menyebutkan bahwa Montmelo selalu menawarkan sedikit cengkeraman, membuat penyetelan motor menjadi kunci untuk meminimalkan putaran di lintasan.
Untuk Grand Prix Catalunya, Michelin merekomendasikan ban depan dengan konstruksi yang menawarkan dukungan lebih saat pengereman, disesuaikan dengan kondisi trek yang memiliki sedikit grip. Sementara ban belakang, Michelin tetap menggunakan solusi asimetris yang telah terbukti cocok pada trek yang memiliki cengkeraman minim. Pengendara diharapkan untuk bisa mengelola ban dengan baik, terutama pada hari Minggu agar bisa mendapatkan keunggulan di bagian akhir balapan.
Di Grand Prix Hungaria, Michelin berhasil membawa solusi ban yang cocok untuk trek baru. Pengendara dapat memilih ban soft atau medium tergantung pada preferensi mereka, namun keduanya terbukti bekerja dengan baik selama perlombaan. Stabilnya kinerja ban di trek baru tersebut memberikan banyak keuntungan bagi para pembalap. Selain itu, keberhasilan empat pabrikan berbeda menempati lima besar menunjukkan bahwa semua merek motor dapat beradaptasi dengan baik dengan ban yang disediakan oleh Michelin.
Dengan demikian, Grand Prix Catalunya diharapkan akan menjadi ajang yang menarik untuk melihat bagaimana para pembalap dan pabrikan motor mengelola ban mereka di lintasan klasik MotoGP Montmelo. Alokasi ban dari Michelin diharapkan dapat memberikan kinerja maksimal untuk para pembalap, sehingga persaingan di lintasan semakin menarik untuk diikuti.