Pramono mengungkapkan bahwa ada kerja sama antara MRT Jakarta dan koperasi di Blok M terkait tarif berdagang di sana. Meskipun sudah ada aturan tertentu mengenai batas atas dan bawah tarif, namun tarif yang dikenakan melebihi batas tersebut. Pramono telah memperingatkan Dirut MRT terkait hal ini dalam siaran persnya. Keadaan kios di Distrik Blok M juga menjadi sorotan dengan banyak kios kosong dan pedagang yang kabur secara massal. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada permasalahan yang perlu diatasi untuk meningkatkan kerjasama dan pengelolaan di Blok M.
Penampakan Kios Kosong di District Blok M: Penjual Kabur Massal

Read Also
Recommendation for You

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…

Menurut Menteri Koordinator Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki modal besar berupa bonus demografi, posisi strategis di…