Hari ini, Jumat (29/8/2025), kalangan pelaku usaha di Jakarta memutuskan untuk memberikan setengah hari kerja sebagai antisipasi terhadap kejadian-kejadian yang tidak kondusif, terutama yang terkait dengan aksi demo yang sedang berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mengamankan pekerja dan karyawan, sehingga banyak pekerja dipulangkan setelah jam sholat Jumat.
Diana Dewi, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menginformasikan bahwa sejumlah kantor di sekitar lokasi demo telah memulangkan karyawan setengah hari. Penyesuaian ini juga membuat dunia usaha harus merencanakan ulang pertemuan bisnis yang seharusnya berlangsung hari ini. Diana menegaskan bahwa pertemuan bisnis harus ditunda untuk sementara waktu, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan.
Meskipun keputusan ini diambil di tengah situasi yang tidak kondusif, namun kebijakan ini harus diambil demi menghindari kerugian yang lebih besar. Demikian kata Diana, bahwa menutup sementara usaha adalah langkah yang tepat untuk memastikan keamanan dan kondisi terkendali. Sementara itu, Nurjaman, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menegaskan bahwa kebijakan ini tidak berlaku untuk semua perusahaan, hanya perusahaan-perusahaan yang berlokasi dekat dengan area demo.
Keputusan pelaku usaha ini diambil sebagai langkah preventif untuk memastikan keamanan dan ketenangan di tengah situasi yang tidak kondusif. Langkah ini diharapkan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan minimal memastikan bahwa kondisi aman terjaga.