Marc Marquez, pembalap MotoGP yang dominan, telah berhasil mengamankan 10 kemenangan balapan grand prix dari 14 kemenangan yang mungkin, dengan meraih 8 pole position, 12 podium, dan mengumpulkan 455 poin. Dominasinya yang luar biasa terutama terlihat dalam 13 kemenangan sprint, memenangkan semua balapan jarak menengah kecuali Silverstone, yang diraih oleh adiknya Alex Marquez.
Sejak hampir tiga bulan lalu, saat GP Aragon digelar pada 8 Juni, Marc Marquez telah meraih tujuh kemenangan beruntun di MotoGP, mengumpulkan total 259 poin. Belum pernah ada dominasi sebesar ini dalam sejarah ajang balap ini, dengan Marc Marquez menguasai seluruh grid MotoGP.
Meskipun demikian, Marc Marquez tetap rendah hati atas prestasi-prestasinya. Ia mengakui bahwa dominasinya saat ini bukanlah sesuatu yang normal baginya, namun ia tetap mempertahankan intensitas dalam balapan. Namun, kemenangan terakhirnya hampir saja terancam ketika ia kontak dengan Marco Bezzecchi di tikungan kedua balapan tersebut.
Saat ini, saingan utama Marc di lintasan adalah saudaranya sendiri, Alex Marquez. Alex yang telah meraih kemenangan di Jerez dan posisi kedua dalam enam balapan pertama musim ini, mengalami cedera di Assen, yang membuatnya agak tertinggal di klasemen keseluruhan.
Meskipun hubungan antara kedua bersaudara ini baik, perjalanan menuju untuk memastikan gelar juara belum selesai. Marc Marquez masih berjuang untuk mencetak poin lebih banyak dari Alex agar bisa memimpin kejuaraan di MotoGP. Meskipun tantangan ini besar, Marc tetap optimis dan berharap adiknya bisa tampil baik di Catalunya.
