Dalam beberapa hari ke depan, diprediksi bahwa pembalap asal Australia, Jack Miller, akan resmi bergabung dengan Toprak Razgatlioglu di tim satelit Yamaha. Keputusan ini tentu saja menuai beragam tanggapan dari publik, ada yang mendukung namun juga ada yang menentang. Bagi sebagian orang, mempertahankan Miller dapat membantu Yamaha untuk kembali bersaing memperebutkan kemenangan di MotoGP, sementara bagi yang lain, pengambilan keputusan ini dianggap sebagai langkah yang kurang tepat mengingat struktur tim yang seharusnya dirancang untuk pembalap muda.
Setelah perpanjangan kontrak dengan Miller dikonfirmasi oleh Yamaha, keputusan tersebut merupakan langkah logis bagi pembalap no. 43 untuk tetap berkompetisi di MotoGP. Meskipun demikian, komentar-komentar yang dilontarkan oleh Miller sendiri menunjukkan ketidaknyamanannya di Pramac Racing, yang membuat spekulasi terkait masa depannya semakin ramai.
Di sisi lain, rekan setim Miller, Miguel Oliveira, masih menunggu keputusan dari Yamaha terkait kontraknya. Kontrak Oliveira dengan Yamaha memiliki klausul pemutusan yang terkait dengan performanya di lapangan. Sementara Yamaha telah lama memburu Diogo Moreira sebagai rekan Razgatlioglu, namun Moreira memutuskan untuk menerima tawaran dari Honda yang menawarkannya kontrak selama tiga tahun.
Yamaha juga mengumumkan bahwa Augusto Fernandez akan turun di MotoGP Misano dengan mesin V4 baru, yang menambah rumitnya situasi tim Yamaha dalam menghadapi keputusan strategis terkait pembalap-pembalapnya di masa depan. Dengan demikian, langkah-langkah dari Yamaha dalam merekrut pembalap baru semakin krusial untuk mempertahankan posisi kompetitif tim dalam kejuaraan.