Berita  

Adu Kekuatan 2 Raksasa Nuklir Asia: China sebagai Sasaran

Dua raksasa nuklir Asia, India dan Pakistan, masih berada dalam ketegangan terkait konflik di Kashmir. India baru saja berhasil menguji coba rudal balistik jarak menengahnya, Agni-V, dengan kekuatan nuklir yang disebut merupakan ancaman bagi China. Uji coba ini dilakukan hanya beberapa waktu setelah Pakistan membentuk Komando Pasukan Roket Angkat Darat baru sebagai langkah untuk memperbaiki kelemahan pertahanannya. Para ahli menyatakan bahwa uji coba rudal India ini lebih menekankan pesan kepada China daripada Pakistan, mengingat jangkauan Agni yang mencakup sebagian besar Asia termasuk wilayah utara China.

Sebagai langkah proaktif, India terus mengembangkan kemampuan pertahanannya, terutama terhadap China yang dianggap sebagai ancaman utama. Hal ini tercermin dari pengembangan dan uji coba rudal jarak menengah dan jarak jauh, seperti BrahMos, untuk mengantisipasi potensi ancaman dari China. Pasukan India dan China pernah berada dalam sengketa perbatasan selama empat tahun sebelum memulai proses detente pada tahun 2024.

Kedua negara, India dan Pakistan, terus memperluas persenjataan rudal mereka dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari perlombaan rudal di Asia Selatan. India tengah mengembangkan rudal Agni-VI dengan jangkauan lebih dari 10.000 km yang dilengkapi dengan teknologi menyasar target terpisah, sementara Pakistan fokus pada pembangunan rudal berkemampuan MIRV seperti Ababeel. Namun, beberapa ahli melihat bahwa program pengembangan rudal Pakistan tidak hanya berfokus pada India, melainkan juga menjaga hubungan dengan Israel dan bahkan Amerika Serikat.

Dengan terus berkembangnya program rudal kedua negara serta meningkatnya ketegangan di wilayah Asia Selatan, penting bagi kedua pihak untuk mempertimbangkan implikasi dan risiko yang terkait dengan persenjataan rudal ini. Pasukan rudal keduanya harus dirancang dengan cermat untuk meminimalkan dampak konflik bersenjata yang tidak diinginkan.

Source link