Pecco Bagnaia tampaknya sedang mengalami masa sulit, terutama dalam performa balapannya belakangan ini. Meskipun menggunakan motor yang sama dengan rekan setimnya, Marc Marquez, Bagnaia jauh tertinggal dalam hal prestasi. Marquez telah mencatat sepuluh kemenangan beruntun, sementara Bagnaia hanya mampu meraih satu kemenangan dan tujuh podium. Perbedaan poin di antara keduanya sangat besar, dengan Marquez unggul 227 poin dari Bagnaia. Pada balapan terakhir di Balaton Park, Bagnaia finis di posisi kesembilan setelah start dari urutan ke-13, meskipun mendapat posisi tanpa aksi apapun akibat masalah teknis yang dialami oleh rekan setimnya.
Berbeda dengan keputusasaan yang ditunjukkan, Bagnaia justru merasa senang dengan hasil kesembilan tersebut. Perubahan besar yang dilakukan timnya sebelum balapan membantu ia merasa lebih baik, terutama dalam pengereman. Bagnaia juga memastikan bahwa tidak meragukan potensi dirinya, meskipun ada penyesuaian besar yang dilakukan pada motor Desmosedici-nya. Dia yakin bahwa menyelesaikan masalah tahun ini akan menjadi pondasi penting untuk performa di musim depan. Sebagai seorang pembalap yang percaya pada kemampuan diri sendiri, Bagnaia bertekad untuk keluar dari masa sulit ini dan membangun dasar yang kuat untuk karier balapnya ke depan.